Banyak saya terima keluhan penyakit yang berkaitan dengan kasus Diare ini, dan belakangan banyak kita temukan sering menyerang anggota keluarga kita, lalu bagaimana penanganan pertamanya, bila kita menjumpai diare ini?, apa saja ciri cirinya?, apa saja bahayanya? dan bagaimana penanganan pertamanya sebelum memutuskan untuk pergi ke dokter?
Baik sebelum saya ulas lebih jauh, saya akan mengenalkan dahulu apa itu diare? dan berapa jenis yang ada dan ciri ciri mudah bila kita menjumpainya.
Diare adalah buang air besar(defekasi) yang encer lebih dari tiga kali dalam sehari, dengan atau tanpa darah dan dengan atau tanpa lendir dalam tinja.
Jenisnya ada dua pembagian yaitu, Diare akut dan Diare kronis.
Diare akut (terjadi secara mendadak) adalah diare yang terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 7 hari pada bayi, anak dan dewasa yang sebelumnya sehat sehat saja.
Diare Kronis adalah diare yang terjadi diluar definisi diare akut, artinya diare yang berulang.
Apa ciri ciri dari diare ini ? Tanda tanda yang mudah untuk kita kenali pada penderita diare adalah :
- Buang air besar encer (mencret), biasanya berupa cairan yang menyembur disertai adanya angin (gas) yang keluar tanpa bisa ditahan.
- Sifat tinja encer berupa air, bisa disertai darah atau lendir, tergantung kuman penyebabnya.
- Kadang tinja berwarna kehijau-hijauan karena tercampur empedu, pada beberapa kasus yang cukup berat.
- Kadang disertai rasa melilit (sakit perut), dari tingkatan ringan hingga berat tergantung penyebabnya.
- Kadang disertai rasa perut yang kembung dan bila kita ketuk berbunyi nyaring seperti gendang.
- Kadang disertai suhu badan yang meningkat (demam) terutama sering terjadi pada bayi dan anak anak.
- Khusus pada bayi dan anak-anak, sering dijumpai demam, cengeng, gelisah, tidak mau makan dan minum, kadang disertai muntah, badan lemas/lunglai, mata cekung, ubun-ubun cekung, kulit tidak elastis (tanda-tanda mulai kekurangan cairan tubuh), berat badan turun drastis, bahkan pada kasus diare berat bisa menyebabkan kesadaran menurun, pingsan hingga kematian.
Secara umum dapat dibagi atas beberapa kelompok golongan, yaitu Infeksi :
- Virus (Rotavirus, Adenovirus, Norwalk), Bakteri (Shigela, Salmonella, E-Coli, Vibrio-Collerae), Parasit (Protozoa: E.Histolytica, G.Lamblia, Balantidium Coli. dan Cacing: Askaris, Trikuris, Strongiloides. Juga Jamur: Candida)
- Malabsorpsi (kelainan penyerapan zat nutrisi): Karbohidrat (intoleransi laktosa), Lemak, protein.
- Makanan: Makanan basi, beracun, berjamur, alergi salah satu unsur pembentuk makanan.
- Immunodefisiensi (kekurangan zat immune sehingga tubuh sangat rentan/lemah terhadap kuman penyebab)
- Psikologis : Rasa takut dan cemas yang berlebihan.
Apa bahaya yang mungkin terjadi ?
Bahaya yang paling berbahaya adalah kematian, bila kita tak waspada akan adanya kekurangan cairan tubuh (dehidrasi). Mengapa bisa demikian?, jawabannya adalah 60 % ( pada dewasa) hingga 80 % (pada bayi dan anak) tubuh kita terdiri atas cairan (baik Intra seluler/cairan didalam sel dan Extra seluler/cairan diluar sel), sehingga bila kita kekurangan melebihi 25 % saja maka sel sel tubuh kita akan menciut dan sangat berbahaya, INGAT ! kematian terjadi akibat kekurangan cairan tingkat seluler di organ- organ Vital (seperti Jantung, hati, ginjal, paru-paru dan otak).
Melia Propolis Penyembuh Diare
Penggunaan Propolis untuk mengobati diare / menceret
- Melia Propolis diteteskan ke dalam 1/4 air hangat sebanyak 15 tetes digelas plastik lalu aduk menggunakan sendok plastik juga sampai larut.
- Melia Propolis dapat juga langsung diteteskan ke mulut atau anda bisa mencampur Melia Propolis dengan madu murni untuk menghilangkan rasa pahit dan tidak nyaman dengan baunya.
- Anda minum Melia propolis teratur 5 x sehari secara rutin.
- Usahakan jangan makan terlebih dahulu setelah meminum propolis karena hasilnya akan lebih efektif jika tidak bercampur dengan makanan, barulah makan setelah 45 menit.
- Jika mengalami hal-hal baru saat awal konsumsi jangan takut, karena itu reaksi detoksifikasi (proses pengeluaran racun dalam tubuh) ini pada mulanya saja, tetap lakukan saja dengan teratur.
- Dalam proses penyembuhan dengan Melia Propolis, anda wajib meminumnya secara rutin dan jangan berhenti sampai reaksi detoksifikasi berhenti secara alami dan diare / menceret anda berhenti.
- Proses detoksfikasi biasanya akan berlangsung kurang dari 3 hari. Namun detoksifikasi yang dirasakan oleh masing-masing penderita akan berbeda tergantung daya serap dan penyakit lain yang mungkin ada didalam tubuh penderita diare. Karena Melia Propolis akan sekaligus mendeteksi segala macam penyakit yang ada didalam tubuh.
- Proses penyembuhan diare / menceret dengan Melia Propolis biasanya akan berlangsung selama minimal 3 hari, tergantung tingkat penyakit yang dialami penderita.
- Tetap jaga kebersihan lingkungan anda terutama air.
- Jangan makan sembarangan apalagi makanan yang tercemar bakteri yang bisa menyebabkan diare.
- Hindari makan makanan yang terlalu pedas dan asam.
- Menjaga kondisi tubuh dengan minum air putih 8-12 kali sehari.
Demikian tadi informasi tentang Melia Propolis Untuk Penyembuhan Diare atau Mencret . semoga informasi ini bisa membawa manfaat kepada anda atau keluarga yang sedang membutuhkan informasi tentang cara mengobati Diare Atau Buang Air Besar = Mencret